Pantun adalah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal
dalam bahasa-bahasa nusantara.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian:
1).Sampiran adalah dua baris pertama,kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya),dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak (akhir pantun).
2).Isi adalah merupakan isi dari baris pantun ketiga dan keempat,yang merupakan tujuan dari pantun tersebut
Pantun merupakan adat memelihara bahasa menjadi penjaga
fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berpikir.Pantun melatih
seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar.Ia juga
melatih seseorang berpikir secara asosiatif dengan suatu kata akan
memiliki kaitan dengan kata yang lain.
Syarat/Ciri Pantun
- Satu bait terdiri empat baris/kalimat
-Baris pertama dan kedua merupakan sampiran,sedang baris ketiga dan keempat merupakan isi
-Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
-Rima akhir berpola a - b - a - b
Contoh pantun anak:
-Di sini kosong di sana kosong
Tak ada batang tembakau
Bukan saya berkata bohong
Ada katak memikul kerbau
Contoh pantun teka teki:
-Burung nuri burung dara
Terbang ke sisi,taman khayangan
Cobalah terka,wahai saudara
Semakin diisi semakin ringan
Contoh pantun perkenalan:
-Dua tiga kucing berlari
Mana nak sama si kucing belang
Dua tiga boleh kucari
Mana nak sama adik seorang